Jenis-Jenis Ikan Peacock Bass Paling Populer di Dunia

Jenis-Jenis Ikan Peacock Bass Paling Populer di Dunia

Sekilas tentang Ikan Peacock Bass

Asal usul dari Sungai Amazon

Ikan Peacock Bass (Cichla spp.) adalah predator air tawar asal Sungai Amazon yang terkenal dengan tubuh gagah, warna eksotis, dan sifat agresifnya. Nama “peacock” diberikan karena adanya ocellus (bintik bulat mirip mata burung merak) di pangkal ekornya.

Popularitas sebagai ikan hias dan sport fishing

Dua alasan utama menjadikan peacock bass begitu populer:

1. Sebagai ikan hias predator – karena corak warnanya yang menawan.

2. Sebagai target sport fishing – karena tarikan kuat dan daya juangnya yang luar biasa.

Kini, peacock bass sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Banyak penghobi rela merogoh kocek besar demi mendapatkan jenis tertentu yang langka. 👉 Lihat pilihan ikan Peacock Bass di Siripku.

Mengapa Banyak Varietas Peacock Bass?

Perbedaan habitat di alam liar

Sungai Amazon memiliki ribuan anak sungai dengan kondisi berbeda—arus, kedalaman, warna air, dan vegetasi. Faktor ini melahirkan keragaman morfologi pada peacock bass.

Adaptasi di luar habitat asli

Saat diperkenalkan ke negara lain (termasuk Indonesia), beberapa jenis beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga muncul variasi warna dan ukuran berbeda.

Hibridisasi dan seleksi alami

Ada juga varietas hasil kawin silang (hibrida), baik secara alami maupun melalui seleksi oleh breeder, untuk menghasilkan warna-warna unik.

Peacock Bass Monoculus

Ciri-ciri fisik

• Warna dasar hijau kekuningan.

• Bercak hitam horizontal di tubuh.

• Ukuran relatif lebih kecil dibanding temensis.

Habitat asli

Berasal dari aliran utama Sungai Amazon dengan arus sedang.

Harga dan popularitas di Indonesia

Monoculus adalah jenis paling umum dan banyak dipelihara pemula. Harganya lebih terjangkau, sekitar Rp30.000–Rp150.000 untuk anakan.

Peacock Bass Temensis

Ukuran terbesar di antara jenis lainnya

Temensis bisa mencapai 1 meter lebih dan berat hingga 13–15 kg, menjadikannya predator paling menantang bagi pemancing.

Pola warna unik

Memiliki corak hitam tegas dengan kombinasi hijau gelap hingga kuning emas. Saat dewasa, warna tubuh bisa berubah mencolok.

Tantangan memelihara jenis ini

• Membutuhkan akuarium/kolam sangat besar.

• Nafsu makan tinggi.

• Tidak cocok untuk pemula.

Peacock Bass Orinoco

Perbedaan dengan monoculus

Sekilas mirip monoculus, tapi orinoco memiliki warna lebih pucat dengan garis tubuh lebih samar.

Karakteristik tubuh

• Tubuh ramping.

• Kepala lebih panjang.

• Warna cenderung keabu-abuan.

Penyebaran dan harga

Berasal dari Sungai Orinoco, Venezuela. Di Indonesia, harga lebih tinggi dibanding monoculus, bisa mencapai Rp500.000–Rp1.500.000.

Peacock Bass Azul

Warna biru eksotis

Seperti namanya, azul berarti biru dalam bahasa Spanyol. Jenis ini memiliki corak biru terang dengan garis vertikal tegas.

Cocok untuk koleksi ikan hias

Banyak penghobi predator menjadikan azul sebagai ikan koleksi utama karena keindahan warnanya.

Ketersediaan di pasar

Lebih sulit ditemukan dibanding monoculus, sehingga harganya relatif mahal.

Peacock Bass Kelberi

Ukuran lebih kecil dibanding temensis

Rata-rata hanya mencapai 40–50 cm, sehingga lebih ramah untuk akuarium rumah.

Warna kuning cerah

Kelberi dikenal dengan warna kuning keemasan yang menawan, terutama pada bagian perut.

Daya tarik di kalangan penghobi

Jenis ini sering direkomendasikan untuk penghobi pemula yang ingin mencoba ikan predator berwarna cerah.

Peacock Bass Butterfly

Nama lain dan variasi corak

Disebut juga butterfly peacock bass. Jenis ini berasal dari program introduksi ke Amerika Serikat, terutama Florida.

Daya tarik untuk pemancing

Di Florida, butterfly peacock bass menjadi target utama sport fishing karena sifat agresif dan daya juang tinggi.

Popularitas di luar negeri

Di luar Indonesia, butterfly lebih populer dibanding monoculus.

Jenis-Jenis Peacock Bass Lain yang Jarang Diketahui

Pinima

Memiliki garis tubuh lebih tebal, warna kuning kehijauan, dan ukuran bisa besar.

Xingu

Berasal dari Sungai Xingu, Brasil. Ciri khasnya pola hitam yang unik dan tubuh kekar.

Variasi hibrida di pasaran

Beberapa breeder menghasilkan hibrida unik dengan corak lebih mencolok untuk pasar ikan hias premium.

Perbedaan Mendasar antar Jenis Peacock Bass

• Ukuran: temensis terbesar, kelberi paling kecil.

• Warna: monoculus hijau-kuning, azul biru, kelberi kuning cerah.

• Agresivitas: temensis dan butterfly sangat agresif; kelberi relatif lebih tenang.

Jenis Peacock Bass yang Paling Cocok untuk Pemula

Bagi pemula, pilihan terbaik adalah:

1. Monoculus – mudah ditemukan, perawatan lebih sederhana.

2. Kelberi – ukurannya tidak terlalu besar, warnanya cantik, dan cukup tahan terhadap perubahan lingkungan.

Popularitas Peacock Bass di Indonesia vs Dunia

Jenis paling banyak dipelihara di Indonesia

• Monoculus.

• Kelberi.

Jenis favorit pemancing di luar negeri

• Temensis (Amerika Selatan).

• Butterfly (Florida, AS).

Tabel Perbandingan Jenis-Jenis Peacock Bass Populer

JenisWarna KhasUkuran MaksimalHabitat AsliHarga Rata-rataCocok untukMonoculusHijau-kuning50–60 cmSungai AmazonRp30 ribu – Rp150 ribuPemulaTemensisHitam-hijau100+ cmAmazon, OrinocoRp1 juta – Rp7 jutaSport fishingOrinocoAbu-abu pucat70–80 cmSungai OrinocoRp500 ribu – Rp1,5 jutaKoleksiAzulBiru eksotis70–80 cmBrasilRp2 juta – Rp5 jutaKoleksi hiasKelberiKuning cerah40–50 cmBrasilRp300 ribu – Rp800 ribuPemulaButterflyCorak variatif50–60 cmFlorida (introduksi)Rp500 ribu – Rp2 jutaPemancing

FAQ tentang Jenis Ikan Peacock Bass

Apa jenis peacock bass terbesar?
Temensis, bisa mencapai lebih dari 1 meter.

Mana yang paling mahal?
Azul dan temensis dengan ukuran besar.

Mana yang paling cocok untuk akuarium?
Kelberi dan monoculus.

Apakah semua jenis bisa dibudidayakan?
Ya, meskipun tingkat kesulitannya berbeda.

Mana yang paling populer di Indonesia?
Monoculus dan kelberi.

Apakah ada jenis peacock bass langka?
Ya, seperti azul, xingu, dan beberapa varietas hibrida.

Kesimpulan

Peacock bass hadir dalam berbagai jenis dengan keunikan masing-masing—dari monoculus yang ramah pemula hingga temensis yang jadi legenda sport fishing. Untuk penghobi hias, kelberi dan azul adalah pilihan menarik. Sementara untuk pemancing, temensis dan butterfly adalah primadona.

👉 Tertarik menambah koleksi? Cek pilihan ikan Peacock Bass terbaik di Siripku.