Name: Ikan Hias Platy Mickey Mouse
Brand: siripku
SKU: d7ahtzK0vtYPLvEwylfL
Availability: InStock
Rating: 4.7 (92 reviews)

Ikan Venustus (Paracheirodon venustus)

Origin: Amerika Selatan (Sungai Amazon)

pH: 6.0 – 7.0 (netral ke sedikit asam)

Cara merawat:

Suhu air: 24–27°C

Air bersih, lembut, dengan arus ringan

Makan: pelet kecil, makanan hidup atau beku seperti kutu air

Aman dipelihara dalam kelompok (schooling fish), minimal 6 ekor untuk mengurangi stres.

Ikan Hias Cichlid Venustus (Paracheirodon venustus)

🐠 Ikan Hias Molly Golden Black – Si Kecil Elegan dengan Pesona Emas Hitam 🐠
Mau akuarium kamu keliatan elegan tapi tetap simpel? Molly Golden Black bisa jadi pilihan yang pas! Ikan hias mungil ini punya perpaduan warna emas berkilau dan hitam pekat yang bikin tampilannya mewah banget. Sifatnya tenang, gampang dirawat, dan cocok banget buat pemula maupun kolektor ikan hias.

Selain indah, ikan Molly Golden Black juga aktif berenang dan gampang beradaptasi di akuarium komunitas. Jadi kamu bisa campur dengan ikan damai lain seperti guppy, platy, atau neon tetra tanpa masalah.

🌡️ Suhu ideal: 24–28°C
⚖️ pH air: 7.0 – 8.0

💡 Tips Perawatan Molly Golden Black:

Pelihara dalam kelompok kecil (minimal 4–5 ekor) biar lebih aktif dan nyaman.

Gunakan akuarium dengan tanaman hias hidup, karena Molly suka bersembunyi dan eksplorasi.

Ganti air rutin 25–30% per minggu untuk jaga kualitas air tetap stabil.

Pakan bisa pakai pelet kecil, spirulina, sayuran rebus (bayam, timun), hingga artemia atau cacing darah untuk variasi.

Perbanyak pencahayaan alami/LED agar warna emasnya makin menyala.

✨ Kenapa pilih Molly Golden Black?
✔️ Perpaduan warna emas & hitam yang elegan
✔️ Cocok untuk akuarium komunitas
✔️ Perawatan mudah & ramah pemula
✔️ Aktif, sehat, dan bikin tank makin hidup

Ikan Hias Molly Golden Black

Cichlid Niasa (Melanochromis auratus)

Origin: Danau Malawi, Afrika Timur

pH: 7.8 – 8.6 (alkalis)

Cara merawat:

Suhu air: 24–28°C

Air keras dan basa, tambahkan banyak batu/karang untuk tempat bersembunyi

Makan: pelet protein tinggi, serangga kecil, makanan beku

Agresif dan teritorial, sebaiknya dipelihara dengan cukup ruang atau dalam kelompok besar untuk mengurangi konflik.

Ikan Hias Cichlid Niasa Melanochromis Auratus

🟤🧡 Ikan Hias Corydoras Venezuela – Si Pembersih Dasar dengan Warna Eksotis 🟤🧡
Buat kamu yang suka ikan dasar unik, Corydoras Venezuela wajib jadi koleksi. Ikan mungil ini terkenal dengan corak khasnya—paduan warna cokelat tembaga keemasan dengan kilau oranye kemerahan di tubuhnya. Gerakannya aktif tapi kalem, bikin akuarium jadi rame tapi tetap adem.

Sebagai ikan bottom feeder, Corydoras Venezuela bukan cuma indah tapi juga bermanfaat. Mereka suka mencari sisa pakan di dasar akuarium, jadi bisa membantu menjaga kebersihan tank. Cocok banget buat aquascape natural maupun akuarium komunitas.

🌡️ Suhu ideal: 24–28°C
⚖️ pH air: 6.0 – 7.5

💡 Tips Perawatan Corydoras Venezuela:

Pelihara minimal 5–6 ekor supaya lebih aktif dan nggak stres.

Gunakan substrat pasir halus agar kumis mereka aman.

Cocok dicampur dengan ikan damai seperti tetra, rasbora, guppy, atau platy.

Rutin ganti air 20–25% tiap minggu untuk jaga kualitas.

Pakan: pelet tenggelam, tablet khusus bottom feeder, cacing darah beku, atau artemia.

✨ Keunggulan Corydoras Venezuela:
✔️ Warna eksotis dengan kilau tembaga-oranye yang unik
✔️ Membantu membersihkan dasar akuarium
✔️ Ramah komunitas & mudah dirawat
✔️ Cocok untuk aquascape natural maupun kolektor ikan dasar

Ikan Hias Corydoras Venezuela

🪶 Ikan Hias Manfish Altum – Si Anggun Elegan dari Sungai Amazon 🪶
Kalau kamu pengen punya ikan hias dengan gerakan tenang dan tampilan yang elegan, Manfish Altum adalah pilihan yang tepat. Dikenal juga sebagai Altum Angelfish, ikan ini punya tubuh tinggi ramping dengan sirip panjang menjuntai, bikin akuarium kamu keliatan mewah dan berkelas.

Manfish Altum berasal dari Sungai Amazon dan terkenal lebih besar serta lebih elegan dibanding jenis manfish biasa. Cocok banget buat kamu yang suka ikan hias berkarakter anggun tapi tetap aktif menghiasi akuarium.

🌡️ Suhu ideal: 26–30°C
⚖️ pH air: 6.0 – 7.0

💡 Tips Perawatan Manfish Altum:

Gunakan akuarium tinggi minimal 200 liter, karena tubuh Altum menjulang ke atas.

Cocok dipelihara dengan ikan damai seperti tetra besar, discus, atau corydoras.

Hindari campur dengan ikan kecil banget (seperti neon tetra) karena bisa dianggap mangsa.

Sediakan tanaman tinggi atau akar kayu untuk menambah rasa aman.

Pakan: pelet premium, cacing darah, udang kecil, atau artemia untuk menjaga warna dan stamina.

✨ Keunggulan Manfish Altum:
✔️ Tampilan elegan & tubuh tinggi ramping
✔️ Cocok untuk akuarium bergaya natural & aquascape
✔️ Memberi kesan mewah di rumah atau kantor
✔️ Salah satu jenis manfish paling diminati kolektor

Ikan Hias Manfish Altumn

🐯 Ikan Hias Tiger Datz Borneo – Si Belang Eksotis dari Sungai Kalimantan 🐯
Kalau kamu cari ikan hias yang punya tampilan garang sekaligus elegan, Tiger Datz Borneo jawabannya. Ikan predator asli sungai Kalimantan ini punya corak belang hitam tegas di tubuh keemasan, bikin tampilannya mirip harimau bawah air. Gagah banget kalau dipajang di akuarium besar!

Tiger Datz (Datnioides microlepis) terkenal sebagai ikan koleksi premium, karena selain langka juga punya karakter unik: tenang, tapi tetap gesit saat berburu makanan. Cocok banget buat pecinta ikan hias predator yang pengen akuariumnya terlihat mewah.

🌡️ Suhu ideal: 24–28°C
⚖️ pH air: 6.5 – 7.5

💡 Tips Perawatan Tiger Datz Borneo:

Gunakan akuarium besar (minimal 200 liter) dengan filtrasi kuat, karena Tiger Datz butuh kualitas air stabil.

Lebih baik dipelihara sendirian atau dengan ikan seukuran, karena bisa jadi predator untuk ikan kecil.

Sediakan dekorasi seperti kayu, batu, atau gua untuk tempat sembunyi agar tidak mudah stres.

Pakan bisa berupa udang kecil, ikan hidup, cacing besar, atau pelet premium khusus predator.

Rutin ganti air 25–30% setiap minggu agar tetap sehat dan warnanya makin cerah.

✨ Keunggulan Tiger Datz Borneo:
✔️ Corak belang eksotis khas Kalimantan
✔️ Cocok untuk kolektor ikan predator premium
✔️ Memberi kesan gagah & mewah di akuarium
✔️ Tahan lama jika dirawat dengan baik

Ikan hias Tiger Datz Borneo

🦈 Ikan Hias Red Fin Shark Albino – Sang Penjaga Akuarium dengan Gaya Elegan 🦈
Kalau kamu cari ikan hias yang punya karakter kuat dan tampilan keren, Red Fin Shark adalah pilihan yang pas. Dengan tubuh hitam elegan dan sirip merah menyala, ikan ini sering disebut “si penjaga akuarium” karena aktif dan lincah berenang di dasar hingga tengah tank.

Red Fin Shark cocok buat kamu yang pengen akuarium berasa hidup dan punya kesan gagah. Meski mirip hiu mini, ikan ini aman dipelihara selama dicampur dengan ikan berukuran sepadan.

🌡️ Suhu ideal: 23–27°C
⚖️ pH air: 6.5 – 7.5

💡 Tips Perawatan Red Fin Shark:

Sediakan akuarium minimal 80–100 liter, karena Red Fin Shark suka ruang luas untuk berenang.

Jangan dicampur dengan ikan kecil (misalnya neon tetra) karena bisa dianggap “mangsa”.

Bisa hidup dengan ikan seukuran atau lebih besar seperti bala shark, barbir, atau gurame kecil.

Kasih banyak tempat bersembunyi (tanaman, gua, atau batu dekorasi) untuk mengurangi stres.

Pakan bisa berupa pelet tenggelam, cacing darah, udang kecil, hingga sayuran rebus (bayam, timun).

✨ Kenapa pilih Red Fin Shark?
✔️ Tampilan gagah dengan kombinasi warna hitam & merah menyala
✔️ Memberi kesan elegan di akuarium besar
✔️ Aktif & sehat jika dirawat dengan benar
✔️ Cocok untuk pecinta ikan hias semi-predator

Ikan hias Red Fin Shark Albino

🦈 Ikan Hias Red Fin Shark – Sang Penjaga Akuarium dengan Gaya Elegan 🦈
Kalau kamu cari ikan hias yang punya karakter kuat dan tampilan keren, Red Fin Shark adalah pilihan yang pas. Dengan tubuh hitam elegan dan sirip merah menyala, ikan ini sering disebut “si penjaga akuarium” karena aktif dan lincah berenang di dasar hingga tengah tank.

Red Fin Shark cocok buat kamu yang pengen akuarium berasa hidup dan punya kesan gagah. Meski mirip hiu mini, ikan ini aman dipelihara selama dicampur dengan ikan berukuran sepadan.

🌡️ Suhu ideal: 23–27°C
⚖️ pH air: 6.5 – 7.5

💡 Tips Perawatan Red Fin Shark:

Sediakan akuarium minimal 80–100 liter, karena Red Fin Shark suka ruang luas untuk berenang.

Jangan dicampur dengan ikan kecil (misalnya neon tetra) karena bisa dianggap “mangsa”.

Bisa hidup dengan ikan seukuran atau lebih besar seperti bala shark, barbir, atau gurame kecil.

Kasih banyak tempat bersembunyi (tanaman, gua, atau batu dekorasi) untuk mengurangi stres.

Pakan bisa berupa pelet tenggelam, cacing darah, udang kecil, hingga sayuran rebus (bayam, timun).

✨ Kenapa pilih Red Fin Shark?
✔️ Tampilan gagah dengan kombinasi warna hitam & merah menyala
✔️ Memberi kesan elegan di akuarium besar
✔️ Aktif & sehat jika dirawat dengan benar
✔️ Cocok untuk pecinta ikan hias semi-predator

Ikan hias Red Fin Shark

Cichlid Hongi (Pseudotropheus sp. “Hongi”)

Origin: Danau Malawi, Afrika Timur

pH: 7.8 – 8.6 (alkalis)

Cara merawat:

Suhu air: 24–28°C

Air keras dan basa, tambahkan banyak batu/karang untuk berlindung

Makan: pelet protein tinggi, serangga kecil, makanan beku

Teritorial dan agresif, cocok dipelihara dalam aquascape berbatu dengan cukup ruang antar ikan.

Ikan hias Cichlid Hongi

🤍🖤 Ikan Hias Corydoras Adolfoi – Si Penjaga Dasar Akuarium yang Anggun 🤍🖤
Kalau kamu cari ikan hias mungil yang kalem, rajin bersih-bersih, dan punya tampilan unik, Corydoras Adolfoi wajib masuk list. Dengan tubuh putih krem, garis hitam tegas di punggung, dan bercak oranye di kepala, ikan ini jadi favorit para pecinta aquascape.

Corydoras Adolfoi adalah ikan dasar (bottom feeder) yang suka berenang berkelompok dan membantu membersihkan sisa pakan di dasar akuarium. Selain lucu dengan gerakan gesitnya, ikan ini juga ramah banget buat akuarium komunitas.

🌡️ Suhu ideal: 24–28°C
⚖️ pH air: 6.0 – 7.5

💡 Tips Perawatan Corydoras Adolfoi:

Pelihara minimal 5–6 ekor agar lebih aktif dan nggak stres.

Gunakan substrat halus (pasir) supaya kumisnya tidak rusak.

Cocok dipelihara bareng ikan damai seperti tetra, guppy, rasbora, atau manfish.

Rutin ganti air 20–25% per minggu untuk menjaga kualitas air.

Pakan: tablet tenggelam, pelet kecil, cacing darah beku, atau artemia.

✨ Keunggulan Corydoras Adolfoi:
✔️ Corak unik dengan garis hitam & bercak oranye di kepala
✔️ Membantu membersihkan dasar akuarium
✔️ Ramah komunitas & mudah dirawat
✔️ Cocok untuk aquascape natural maupun akuarium hias

Ikan Hias Corydoras Adolfoi

🐭✨ Ikan Hias Platy Mickey Mouse – Si Ceria dengan Corak Unik di Ekor ✨🐭
Kalau kamu pengen punya ikan hias yang imut, aktif, dan gampang dirawat, Platy Mickey Mouse ini pilihan yang pas banget! Dinamakan begitu karena corak hitam di pangkal ekornya mirip siluet wajah Mickey Mouse 🐭—unik dan bikin gemes setiap kali lihat mereka berenang.

Ikan Platy Mickey Mouse terkenal damai, lincah, dan gampang beradaptasi. Cocok banget dipelihara di akuarium komunitas bareng guppy, molly, atau tetra. Selain warnanya cerah (merah, oranye, kuning, bahkan kombinasi), mereka juga gampang berkembang biak, jadi makin rame tank kamu.

🌡️ Suhu ideal: 22–28°C
⚖️ pH air: 7.0 – 8.0

💡 Tips Perawatan Platy Mickey Mouse:

Pelihara minimal 5 ekor supaya lebih aktif dan nggak gampang stres.

Gunakan akuarium dengan tanaman hidup supaya mereka punya tempat bersembunyi.

Ganti air rutin 25–30% tiap minggu agar tetap sehat.

Pakan mudah: pelet kecil, flakes, spirulina, sayuran rebus, atau artemia.

Hati-hati, mereka bisa cepat berkembang biak—jadi siap-siap akuarium kamu makin rame!

✨ Keunggulan Platy Mickey Mouse:
✔️ Corak unik mirip Mickey Mouse di ekor
✔️ Warna cerah & ceria bikin akuarium makin hidup
✔️ Ramah pemula & mudah dirawat
✔️ Cocok untuk akuarium komunitas

Ikan Hias Platy Mickey Mouse

Produk Terkait

Ikan Hias Molly Marble Ballon

Rekomendasi Lain Untukmu