← Kembali ke artikel

Glowfish vs Ikan Hias Biasa: Perbedaan, Keunggulan & Kekurangannya

tetraAdmin · 30/9/2025
Glowfish vs Ikan Hias Biasa: Perbedaan, Keunggulan & Kekurangannya

Glowfish vs Ikan Hias Biasa: Perbedaan, Keunggulan & Kekurangannya

Dalam dunia aquascape, setiap aquarist memiliki selera berbeda. Ada yang menyukai ikan hias biasa dengan tampilan alami, ada pula yang tertarik pada Glowfish yang unik karena bisa menyala. Pertanyaannya, manakah yang lebih baik untuk akuarium Anda?

Artikel ini akan membahas perbedaan Glowfish vs ikan hias biasa secara lengkap, mulai dari asal-usul, tampilan, harga, hingga kelebihan dan kekurangannya.


Pengenalan Glowfish dan Ikan Hias Biasa

Apa itu Glowfish?
Glowfish adalah ikan hias hasil rekayasa genetika, di mana DNA mereka ditambahkan gen fluorescent dari ubur-ubur atau karang laut. Hasilnya, tubuh mereka memancarkan warna neon alami—hijau, merah, biru, oranye, hingga ungu.

👉 Contoh Glowfish yang bisa Anda temukan:

Apa itu ikan hias biasa?
Ikan hias biasa adalah ikan alami yang sudah lama dipelihara manusia sebagai penghias akuarium, seperti Guppy, Molly, Neon Tetra, Cupang, hingga Arwana.

Mengapa perbandingan ini penting?
Karena memilih antara Glowfish atau ikan hias biasa bergantung pada tujuan aquascape, budget, serta tingkat pengalaman Anda sebagai penghobi.


Perbedaan Glowfish vs Ikan Hias Biasa

  1. Asal-usul

    • Glowfish → rekayasa genetika.

    • Ikan biasa → alami dari sungai, danau, atau laut.

  2. Warna & pencahayaan

    • Glowfish → warna neon menyala, terlihat indah dengan LED.

    • Ikan biasa → warna alami, cantik tapi tidak menyala.

  3. Habitat & kondisi air

    • Glowfish → lebih cocok akuarium buatan dengan pencahayaan.

    • Ikan biasa → ada yang tahan di berbagai kondisi (misalnya Guppy).

  4. Harga & ketersediaan

    • Glowfish → relatif lebih mahal dan terbatas.

    • Ikan biasa → banyak tersedia dan harga lebih terjangkau.


Tabel Perbandingan Glowfish dan Ikan Hias Biasa

AspekGlowfishIkan Hias BiasaAsal-usulRekayasa genetika (gen fluorescent)Alami (sungai, danau, laut)WarnaNeon menyala (hijau, merah, biru, ungu, oranye)Warna alami (merah, biru, kuning, emas, dsb.)PerawatanCukup mudah, tapi sensitif terhadap airVariatif, ada yang mudah (Guppy), ada yang sulit (Discus)Umur rata-rata3–5 tahun2–10 tahun (tergantung jenis)HargaRp 20.000 – Rp 80.000 per ekorRp 2.000 – Rp 500.000 (tergantung spesies)PopularitasTinggi di kalangan pemula dan pecinta aquascape modernSangat tinggi secara umum, dari pemula hingga expert


Keunggulan Glowfish dalam Aquascape

  • Warna unik & menyala membuat akuarium tampak futuristik.

  • Cocok untuk pemula karena perawatannya sederhana.

  • Bisa menjadi centerpiece yang menarik perhatian tamu.


Kekurangan Glowfish dalam Aquascape

  • Harga lebih mahal dibanding ikan biasa.

  • Lebih sensitif terhadap perubahan kualitas air.

  • Ada sedikit kontroversi etis terkait rekayasa genetika.


Keunggulan Ikan Hias Biasa dalam Aquascape

  • Lebih alami & bervariasi dari sisi spesies.

  • Harga terjangkau, banyak pilihan murah.

  • Lebih tahan terhadap perubahan kondisi air (misalnya Guppy, Molly).


Kekurangan Ikan Hias Biasa dalam Aquascape

  • Warna tidak seintens Glowfish, terutama di pencahayaan redup.

  • Beberapa spesies lebih sulit dipelihara (Discus, Arwana).

  • Kurang cocok sebagai centerpiece unik jika ingin tampilan modern.


Glowfish vs Neon Tetra: Perbandingan Populer

Glowfish Tetra dan Neon Tetra sering dibandingkan karena mirip bentuknya.

  • Kemiripan visual: sama-sama mungil dan cocok untuk komunitas.

  • Perbedaan genetika: Glowfish hasil rekayasa genetika, Neon Tetra alami dari Amazon.

  • Untuk pemula: Glowfish lebih mudah dirawat karena tahan adaptasi, Neon Tetra sedikit lebih sensitif.


Harga Glowfish vs Ikan Hias Biasa di Indonesia

Harga Glowfish:

  • Tetra → Rp 15.000 – Rp 30.000

  • Danio → Rp 20.000 – Rp 40.000

  • Barb → Rp 25.000 – Rp 50.000

  • Betta → Rp 40.000 – Rp 80.000

Harga Ikan Hias Biasa:

  • Guppy → Rp 2.000 – Rp 15.000

  • Molly → Rp 3.000 – Rp 10.000

  • Neon Tetra → Rp 2.000 – Rp 5.000

  • Cupang → Rp 10.000 – Rp 200.000

  • Arwana → Rp 300.000 – Rp jutaan

Faktor harga dipengaruhi oleh:

  • Jenis ikan

  • Ukuran

  • Warna & pola

  • Ketersediaan di pasar


Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih

  1. Tujuan aquascape

    • Ingin showcase modern? Pilih Glowfish.

    • Ingin natural look? Pilih ikan biasa.

  2. Budget perawatan

    • Glowfish butuh investasi lebih besar.

    • Ikan biasa lebih fleksibel sesuai dana.

  3. Tingkat pengalaman

    • Pemula → Glowfish Tetra atau Danio.

    • Menengah → Neon Tetra, Guppy, Molly.

    • Expert → Discus, Arwana, Koi.


FAQ tentang Glowfish dan Ikan Hias Biasa

1. Apakah Glowfish lebih sulit dirawat daripada ikan hias biasa?
Tidak, Glowfish justru relatif mudah dirawat.

2. Apakah Glowfish legal di Indonesia?
Ya, Glowfish legal dijual di pasar Indonesia.

3. Apakah Glowfish bisa dicampur dengan ikan hias biasa?
Bisa, asal parameter air sesuai dan pilih ikan yang damai.

4. Apakah Glowfish berbahaya bagi ekosistem akuarium?
Tidak, mereka aman seperti ikan biasa.

5. Mana yang lebih cocok untuk pemula?
Glowfish Danio atau Tetra sangat cocok.


Kesimpulan – Glowfish atau Ikan Hias Biasa, Mana yang Tepat untuk Anda?

Glowfish menawarkan keunikan modern dengan warna neon menyala, sementara ikan hias biasa menghadirkan pesona alami dan variasi yang luas.

  • Untuk pemula → Glowfish cocok karena perawatan mudah dan tampilan memukau.

  • Untuk pecinta aquascape natural → Ikan hias biasa lebih pas.

  • Untuk kolektor berpengalaman → Kombinasi keduanya bisa menjadi pilihan terbaik.

👉 Tertarik mencoba Glowfish? Cek koleksi kami: